01 September 2023
Industri kreatif Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam membantu perekonomian nasional. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya industri kreatif di Indonesia. Dengan demikian dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Pertumbuhan industri kreatif di berbagai industri telah berkembang pesat dengan berbagai macam cara. Pertumbuhan industri kreatif didorong oleh berbagai sektor. Peran industri kreatif memegang peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi global baik di bidang ekonomi makro maupun usaha kecil menengah. Dalam membangun sebuah ekonomi kreatif tidak semudah yang dibayangkan, karena akan muncul kendala yang dapat mengganggu perkembangan industri kreatif tersebut. Hambatan industri kreatif tidak hanya berasal dari bentuk kebijakan, tetapi juga dari pengusaha itu sendiri.
Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB), yaitu sebesar 7,8%.Jumlah tersebut ditopang dengan tiga subsektor utama yakni kuliner, fashion, dan kriya. Adapun nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2021 telah mencapai US$ 23,9 miliar. Sebelumnya pada 2020, nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia baru mencapai US$ 18,8 miliar. Pemerintah menargetkan nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2022 dapat mencapai US$ 25,14 miliar (https://insights.id/article/todays-highlights-17-oktober-2022, diakses 2023).
Dengan kemajuan Teknologi Informasi, komputasi dan Mesin pada masa kini memungkinkan para pelaku – pelaku industri kreatif mendapatkan kemudahan dalam menghasilkan karya kreatif. Diantara 14 kelompok industri kreatif, setidaknya ada 10 kelompok industri sangat terkait erat dengan Teknologi Informasi yang produknya dapat langsung dinikmati secara global saat itu juga melalui berbagai platform. Selain itu, teknologi ini pula menjadi ‘pasar’ baru untuk produk kreatif mencapai konsumen dimana pun juga.
Selain konsumsi lokal, ekspor, dan produk-produk berbasis teknologi informasi, korelasi pengembangan ekraf sangat terkait dengan peningkatan sektor pariwisata di sebuah destinasi. Seperti produk-produk UMKM yang selalu diburu oleh wisatawan nusantara sebagai oleh-oleh dan cenderamata sebelum pulang ke daerah asalnya. Bahkan proporsi membeli oleh-oleh ini dapat mencapai 20% dari total pengeluaran selama perjalanan.
Pada tahun 2021, Sibolga Creative Expo 2021 telah dilaksanakan dan dibuka secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno. Ketika itu, acara dilakukan secara hybrid dengan tambahan Virtual Expo yang hingga saat ini masih dapat diakses. Industri kreatif di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah diberikan ruang untuk menyampaikan keunggulan produk-produknya, termasuk beberapa UMKM Binaan Bank Indonesia KPw. Sibolga yang di luar kedua daerah ini.
Sibolga Creative Expo 2023 hadir kembali dengan gagasan yang lebih besar yaitu untuk mendorong dan menampilkan pelaku ekraf tidak hanya dari Kota Sibolga dan Kab. Tapanuli Tengah, tetapi juga pelaku ekraf dari kota/kabupaten di sekitarnya yang berada di Kawasan Pantai Barat Sumatera Utara. Hal ini juga semakin memperkuat posisi Sibolga sebagai kota perdagangan dan gerbang di Sumatera Utara.
Maksud dari Kegiatan “Sibolga Creative Expo 2023’’ adalah untuk mendorong dan menciptakan pelaku – pelaku industri kreatif yang ada di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah menjadi lebih inovatif dan produktif. Acara ini juga diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia Ke-78 dengan memberikan hiburan kepada masyarakat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
Menciptakan ekspos dan ruang pemasaran bagi pelaku-pelaku industri kreatif yang berada di Kota Sibolga, Kab. Tapanuli Tengah, dan kota/kabupaten di sekitarnya.
Meningkatkan partisipasi, rasa kepedulian dan kebanggaan dari masyarakat akan produk buatan Indonesia khususnya produk kreatif.
Menumbuhkan pola pikir yang inovatif dan produktif terhadap dunia kreatifitas.
Menjadikan sebuah event industri kreatif yang berkelanjutan di Kota Sibolga sebagai hub/pusat perdagangan di kawasan pantai barat Provinsi Sumatera Utara.
“ Reunited in Creativity “ adalah tema yang harapannya kegiatan ini akan mendorong kreativitas dan peluang bisnis industri kreatif secara nasional dan global sekaligus memperkuat potensi dan posisi Kota Sibolga sebagai pusat perdagangan pantai barat Sumatera Utara sebagaimana yang telah berkembang sejak pertama kali kota ini dibangun oleh masyarakat di sekitarnya.
(ATR)