28 Desember 2023
Pertamina Fuel Terminal Sibolga berinisiasi melalui Dana CSR Pertamina 2023 kembali melakukan upaya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, khususnya area bakau di pesisir Sibolga. Kegiatan ini sangat penting mengingat peran tanaman mangrove terhadap ekosistem kehidupan di pesisir dan fungsinya terhadap ketahanan bencana, khususnya abrasi oleh arus dan ombak laut dan penyangga gelombang tsunami.
Berdasarkan diskusi dengan beberapa pihak dan rangkuman dari beberapa sumber penelitian, dapat disimpulkan bahwa kelestarian area mangrove di pesisir pantai berfungsi untuk:
Habitat sastwa langka, dimana ada lebih dari 100 jenis burung hidup di hutan mangrove. Hutan mangrove juga merupakan tempat mendaratnya ribuang burung langka, Blekok Asia (Limnodrumus Semipalmatus).
Pelindung terhadap bencana alam.
Pengendapan lumpur.
Sumber alam dalam kawasan (in-situ) dan kawasan luar (ex-situ).
Daya tarik wisata sebagai ruang rekreasi ekologis (ekowisata).
Sarana pendidikan dan penelitian.
Memelihara iklim mikro melalui evapotransirasi menjaga kelembaban dan curah hujan di kawasan tersebut.
Untuk mencapai kualitas lingkungan tersebut dan memperhatikan permasalahan yang terjadi di pesisir Sibolga, Pertamina Fuel Terminal Sibolga melibatkan FKK Sibolga Tapteng untuk mengekskusi kegiatan penanaman mangrove sebanyak 1.000 bibit di area yang kurang lebih seluas 6.000 meter persegi. Kegiatan ini sangat sejalan dengan tematik kegiatan FKK Sibolga Tapteng pada triwulan akhir tahun yaitu Bulan Lestari. Agar proses penanaman ini berhasil, FKK Sibolga Tapteng juga berkonsultasi dengan STPK Matauli dan Dinas PKPLH Sibolga.
Area Penanaman Mangorve (Marka merah)
Sebelum hari peresmian program, tim melakukan persiapan lahan berupa pembersihan sampah yang telah menumpuk, pembuatan tanggul bambu untuk mengurangi daya dorong ombak, dan penancapan titik tanam mangrove dengan perkuatan batang bambu. Persiapan ini dilakukan 6 hari sebelum penanaman.
Hari Peresmian Penanaman 1.000 Mangrove dilakukan pada Rabu, 28 Desember 2023 dengan mengundang Dinas PKPLH Sibolga, Bhabinkamtibmas, Kelurahan Pasar Belakang, dan media. Sejak penanaman, akan dilakukan pula pemeliharaan terhitung sejak Desember 2023 hingga akhir Februari 2024 untuk memastikan bibit tersebut bertahan dan hidup dengan baik.
Terima kasih kepada Pertamina Fuel Terminal Sibolga atas kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan di Sibolga serta kepercayaannya untuk pelaksanaan kegiatan. Kerja sama ini sukses dilaksanakan dan menjadi penutup kegiatan FKK Sibolga Tapteng pada tahun 2023.
(ATR)