top of page

MURSALA: NATURE'S LAST REFUGE

Writer's picture: FKK Sibolga-TaptengFKK Sibolga-Tapteng

28 Januari 2025


Pulau Mursala, salah satu ikon alam Tapanuli Tengah, memiliki keindahan alam yang eksotis dan kekayaan hayati yang luar biasa, termasuk pohon langka seperti Dipterocarpus cinereus dan Hopea bancana. Namun, ancaman illegal logging dan kurangnya kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan membuat ekosistem Mursala berada dalam kondisi kritis. Melalui program Mursala: Nature's Last Refuge, kami bertujuan untuk mengedukasi dan mengajak berbagai pihak dalam upaya pelestarian Pulau Mursala.



Adapun tujuan dari program ini adalah:

  1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi Pulau Mursala.

  2. Mengajak kolaborasi dengan pemerintah, komunitas lingkungan, dan media massa.

  3. Menyediakan informasi edukatif dan aksesibel melalui media daring dan luring.


Rencana pelaksanaan program terdiri dari dua metoda, yaitu kegiatan offline (luring) dan online (daring). Kegiatan offline antara lain:

  • Poster Edukasi & QR Code: Poster akan ditempatkan di lokasi strategis seperti travel wisata, hotel, sekolah, dan perkantoran. QR Code akan mengarahkan ke laman interaktif berisi informasi tentang flora dan fauna langka, legenda Putri Runduk, dan cara berkontribusi.

  • Workshop & Edukasi Lingkungan: Workshop akan diadakan untuk pelajar SMA, mahasiswa, dan komunitas lokal dengan materi tentang konservasi lingkungan dan dampak illegal logging.

  • Talkshow di Kafe: Diskusi panel bersama pemangku kepentingan seperti pemerintah, instansi lingkungan, dan aparatur penegak hukum, disiarkan langsung melalui RRI Sibolga.


Sedangkan kegiatan online antara lain:

  • Konten Video Edukasi: Video pendek (30-90 detik) akan dipublikasikan di Instagram Reels, YouTube, dan TikTok, menampilkan keindahan alam Mursala, pohon langka, dan legenda Putri Runduk.

  • Artikel & Berita Media Online: Artikel akan dipublikasikan di media partner seperti Kompas.id, TVMu, dan TVRI Sumut, dengan topik seperti sumber daya alam Mursala, wisata berkelanjutan, dan langkah hukum untuk konservasi.

  • Kampanye Media Sosial: Kolaborasi dengan influencer lokal seperti @SibolgaInfo dan @CeritaSibolga untuk menyebarkan pesan pelestarian melalui konten interaktif dan tantangan fotografi.


Pelaksanaan program akan dimulai dari bulan Januari hingga Maret 2025 dengan tahapan sebagai berikut:

  • Januari 2025: Audiensi dengan pemerintah, persiapan media partner, dan produksi konten video pertama.

  • Februari 2025: Distribusi poster, siaran berita, dan diskusi podcast di RRI Sibolga.

  • Maret 2025: Puncak acara talkshow di kafe dan peluncuran kampanye online besar-besaran. Produk online pada dasarnya masih bisa terus diakses walaupun kegiatan telah selesai.



Total anggaran yang dibutuhkan untuk program ini adalah sekitar Rp 26.500.000, mencakup biaya produksi poster, pembuatan landing page, merchandise, seragam tim, media partner, sewa lokasi, konsumsi, dokumentasi, dan cadangan biaya tak terduga. Diharapkan program ini dapat menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian Pulau Mursala. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Pulau Mursala akan mendapatkan dukungan dan perlindungan untuk menjadi surga alam yang lestari untuk generasi mendatang.


Program Mursala: Nature's Last Refuge dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian Pulau Mursala melalui kombinasi strategi offline dan online. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi kelestarian alam Mursala dan menarik perhatian nasional maupun internasional.


Tim Mursala Guardians

Narahubung:

Agus Fadli (Ketua Tim)

5 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Logo FKK-01.png
Logo FML b-06.png
Logo Runduk Art Studio-02.png
Brand-02_edited.jpg

Official Merchandise

Logo FKK [Recovered]-06 b.png

SK Menteri Hukum dan HAM RI No:
AHU-0029695.AH.01.04. Tahun 2021

0821 1551 0233 / 0852 7724 6409

  • YouTube
  • Instagram
  • Facebook

©2024 by FKK Sibolga Tapteng

Supported by

Warung Etek Bungsu bw.png
bottom of page