top of page
  • Writer's pictureFKK Sibolga-Tapteng

FKK SIBOLGA TAPTENG TERPILIH UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KEMENPAREKRAF

29 Agustus 2022


Peningkatan kemampuan SDM di beberapa destinasi super prioritas menjadi salah satu program yang akan dilakukan oleh Kemenparekraf dalam satu tahun ke depan. Melalui Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Kelembagaan, direncanakan akan menyelenggarakan Program Kampanye Sadar Wisata melalui Pelatihan terkait Inovasi Produk Wisata, Kapasitas Bidang Parekraf dan Kewirausahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun pola pikir masyarakat agar menjadi pemeran aktif dalam pengembangan pariwisata di daerahnya, dengan target peserta adalah masyarakat dan pelaku pariwisata.

Peserta ToT bersama Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Master Trainer, dan Panitia Penyelenggara

(Doc. Kemenparekraf)


Program ini membutuhkan pengajar atau pendamping untuk ditempatkan di 65 Desa Wisata yang tersebar di 6 Destinasi Super Prioritas Nasional, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika-Lombok, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Bromo-Tengger-Semeru. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendamping tersebut, Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata membuka kesempatan kepada seluruh pengajar/pendamping yang memiliki latar belakang atau pengalaman yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.


“Setelah diumumkan pada tanggal 19 Agustus 2022 dan hanya berjangka waktu yang pendek, ternyata hasilnya di luar dugaan. Ekspektasi pendaftar hanya 300 orang, didapatkan 2.300 orang pendaftar! Ini adalah sebuah database yang menarik dan berharga. Namun hanya 32 orang yang terpilih untuk dilibatkan dalam program kali ini”, papar Ibu Florida Pardosi, S.Sos, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, saat memberikan sambutan pada acara Training of Trainer (ToT), Senin, 29 Agustus 2022 di Hotel Hermitage, Jakarta.

Ibu Florida Pardosi, S.Sos, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata memberikan pengarahan

(Doc. Kemenparekraf)


Dalam kesempatan ini FKK Sibolga Tapteng yang mendaftarkan wakilnya yaitu Alma Tegar Rahman Nasution, ST., MP.Par, mendapatkan kesempatan dan lolos seleksi untuk terlibat dalam Program Kampanye Sadar Wisata di 65 Desa Wisata, 6 Destinasi Super Prioritas Nasional. 32 orang pelatih/pendamping yang lolos seleksi dan langsung dikumpulkan untuk melaksanakan ToT untuk mengenalkan materi pelatihan. Komposisi pendamping baru ini terdiri dari dosen perguruan tinggi yang memiliki program studi pariwisata dan praktisi dari komunitas atau asosiasi. Hal ini merupakan kesempatan yang sangat membanggakan bagi FKK Sibolga Tapteng yang dapat berkontribusi dalam program nasional.


Pelaksanaan ToT dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Kelas Inovasi Produk, Kelas Bidang Parekraf, dan Kelas Kewirausahaan. Sesuai dengan pengalaman yang pernah dilakukan, wakil dari FKK Sibolga Tapteng ditempatkan di Kelas Inovasi Produk yang inti materinya adalah tentang inovasi pengembangan produk wisata di Desa Wisata dan penerapan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism). Materi dalam kelas ini disampaikan oleh 3 master trainer yaitu Bapak Sugeng Handoko, Penggerak Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, Jogjakarta; Bapak Ir. Kusmayadi, M.M., Akademisi dan Pakar Industri Pariwisata; dan Ibu Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M., CHE, Akademisi dan Pakar Sustainable Tourism. Pelatihan dilaksanakan sangat menarik, selain paparan, juga dilaksanakan dengan durasi diskusi yang hangat dan mencerahkan.

Program ini akan dilaksanakan selama 9 bulan, yaitu 3 bulan pelatihan di Desa Wisata dan 6 bulan kemudian pendampingan. Target yang ingin dicapai adalah terciptanya para local champion baru dari desa tersebut dengan harapan dapat menjadi penggerak, inovator, dan operator pengembangan Desa Wisata. Dimulai pada awal September 2022, perwakilan FKK Sibolga Tapteng yang berperan sebagai pelatih/pendamping akan memulai misinya dan membagikan pengalaman dan pengetahuan di desa-desa wisata bersama dengan pelatih lainnya.


(ATR)




138 views0 comments
bottom of page