top of page
  • Writer's pictureFKK Sibolga-Tapteng

LOMBA TULIS CERPEN: MEMELIHARA BAKAT DAN MINAT SASTRA PELAJAR MELALUI CERITA

30 September 2023


Dinamika penyelenggaraan Lomba Tulis Cerpen memiliki kisah tersendiri. Di antara tiga perlombaan yang dilakukan dalam balutan Festival Kreasi Sastra Sibolga berkolaborasi dengan Sibolga Creative Expo 2023, lomba ini yang justru menyita perhatian lebih dan menjadi faktor utama diundurnya pelaksanaan acara. Hal ini disebabkan oleh minimnya pendaftar lomba hingga hari akhir jadwal pendaftaran, yaitu hanya enam orang saja. Padahal sasaran peserta lomba adalah pelajar dan umum (batas umur 25 tahun).


Setelah diskusi dan mencari informasi, disimpulkan bahwa ternyata keterampilan dan kreativitas menulis cerpen sangat jarang dan sepi peminat untuk kalangan pelajar dan umum di Sibolga Tapteng. Ada yang berpendapat bahwa karena pelajaran mengarang, hanya sering didapatkan di bangku SD, sedangkan SMP dan SMA sangat jarang tugas-tugas seperti mengarang dan kesastraan semacam ini dilatihkan kembali. Sehingga perlu sebuah komitmen peningkatan minat kesastraan di kedua tingkatan sekolah tersebut, misalnya penyelenggaraan ekstrakurikuler berbasis minat.

Diumumkan kepada publik bahwa perlombaan diundur satu minggu, yang tadinya dikumpulkan pada 20 September 2023 menjadi 27 September 2023. Sebagai upaya mendorong bertambahnya peserta, panitia merencanakan akan melaksanakan Workshop Tulis Cerpen pada 23 September 2023. Namun, permasalahan serupa terjadi kembali yaitu minimnya pendaftar workshop, yaitu hanya delapan orang saja, sehingga acara ini pun terpaksa dibatalkan.


Senin (25/09) ternyata memberikan kejutan, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 25 orang dan terus bertambah hingga hari akhir pendaftaran sebanyak 58 orang. Terdapat 41 karya yang masuk hingga pada hari akhir pengumpulan karya. Jumlah peserta dan karya sebanyak ini melebihi ekspektasi panitia. Memang tidak dapat disaksikan secara langsung keramaiannya, namun memberikan semangat optimis dalam penyelesaian lomba dan masa depan kesastraan di Sibolga Tapteng. Karya-karya cerpen pada lomba yang ini bertemakan “Menulis Karya Mengangkat Kearifan Lokal Sibolga Tapteng”, sangat menarik untuk dibaca. Banyak gagasan, ide, dan kreativitas dalam penyampaiannya.


Lomba ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap penilaian umum dan tahap wawancara. Setelah dinilai oleh dua orang juri, yaitu Dicky Lubis dan Aisha Basar, 10 besar penulis dipanggil wawancara pada hari pelaksanaan Festival Kreasi Sastra Sibolga (30/09). Wawancara ini ditujukan untuk memperdalam dan memperkuat pesan dan maksud cerpen, serta menguji pemahaman karya tersebut dari penulisnya.

Akhirnya diputuskan bahwa pemenang Lomba Tulis Cerpen adalah Khumairah Hidayanti Putri Pasaribu dari SMP Negeri 3 Sibolga sebagai juara pertama, Edriani Preitie dari SMA Katolik Sibolga sebagai juara kedua, dan Safa Herliana Lutfi dari SMP Negeri 5 Sibolga sebagai juara ketiga. Tujuh orang nominasi dari sepuluh besar adalah Putri Aulia Rahmi, Lauren Olvi Aurora Siahaan, Luthfia Fitrah, Ayub Bahari Sibarani, Agnes Ruth Sesilia Limbong, Nur Afni, Elogio Christian Simanjuntak, dan Jihan Najla Yasveva Tambunan. Seremoni pemberian hadiah akan dilaksanakan pada acara puncak, berupa Launching Buku Cerita Bergambar - Cerita Rakyat Sibolga Tapteng pada 28 Oktober 2023.


Setiap karya memiliki keunikan dan tempat bagi pembacanya. Semoga lomba ini terus mendorong para generasi muda untuk berkarya. Nantikan karya cerpen sepuluh besar akan dipublikasikan di website ini. Selamat untuk para pemenang dan salam hormat untuk seluruh guru Bahasa Indonesia dan guru Muatan Lokal yang telah berjasa membina generasi muda di bidang kesastraan.


(ATR)


24 views0 comments
bottom of page