top of page
  • Writer's pictureFKK Sibolga-Tapteng

STORYTELLING: SIBOLGA BERCERITA

26 Februari 2022


Lomba Bercerita (Storytelling) antar pelajar SMP sederajat se-Sibolga-Tapanuli Tengah sukses digelar, Sabtu (26/02) di Gedung Terminal Penumpang PT. Pelindo Cabang Sibolga. Menjadi event kedua dari rangkaian Pra-Acara Pagelaran Seni Budaya 2022 SABURSA: “Semarak Budaya Pesisir Sibolga” yang diselenggarakan oleh Forum Komunitas Kreatif (FKK) Sibolga-Tapanuli Tengah dan mengangkat tema tentang pelestarian sejarah, seni, dan budaya Pesisir Sibolga, sekaligus menyemarakkan HUT Kota Sibolga Ke-322.


“Lomba ini diikuti 12 Sekolah yang mendaftar dan lulus verifikasi berkas dan ada 24 peserta yang berkompetisi”. Terang Friska Devi Yanti Halawa, selaku Ketua Panitia. Lomba Storytelling 2022 ini merupakan salah satu lomba yang difavoritkan di kalangan pelajar SMP terlihat dari antusiasme peserta sejak pendaftaran lomba dibuka pada awal Februari.

“Cerita daerah merupakan isu utama kita di dalam menggagas ide acara ini. Sibolga-Tapanuli Tengah memiliki banyak cerita rakyat dan legenda yang saat ini semakin jarang terdengar apalagi dikisahkan para generasi muda. Dengan adanya kompetisi ini, kita berharap para pelajar semakin mengenal bentuk budaya lisan di Kota Sibolga, semakin cinta dan akhirnya nanti dapat melestarikannya”, lanjutnya .


Hal ini sesuai dengan tujuan penyelenggaraan acara yang tertulis dalam panduan ketentuan dan syarat, yaitu:

  • Mengenalkan acara Pagelaran Seni Budaya 2022 - Sabursa beserta segala kegiatan yang ada di dalamnya.

  • Menyebar-luaskan wawasan kebudayaan Pesisir Sibolga kepada masyarakat, khususnya dalam bentuk cerita rakyat yang syarat akan makna.

  • Menjadi wadah dan meningkatkan keterampilan seni storytelling (mendongeng) terhadap pelajar.

Lomba Storytelling 2022, dibuka secara resmi oleh Bapak Nurdin Ahmad selaku budayawan dan sejarawan Sibolga-Tapteng. Dalam sambutannya, berpesan kepada seluruh peserta pelajar untuk terus menggali cerita rakyat dari sumber-sumber autentik dan berharap melalui event ini para pelajar semakin memahami budaya lisan di Sibolga Tapteng dan kian peka terhadap sejarah dan budayanya. Sebelumnya, Rino, mewakili Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga juga turut memberikan sambutannya selaku sponsor pendukung penyelenggara acara ini.


Lomba Storytelling berlansung seru dan asyik dengan penampilan atraktif dari para peserta yang membawakan cerita rakyat Sibolga Tapanuli Tengah diantaranya Legenda Putri Runduk, Legenda Mande Rubiah, Legenda Batara, Legenda Putri Lopian dan Legenda Putri Andam Dewi. Kualitas penampilan yang hampir seimbang dari setiap peserta membuat juri kesulitan untuk memberikan penilian.


"Semua penampilan peserta itu bagus! Tapi karena ini kompetisi, kita harus memilih siapa yang terbaik. Mungkin pada lomba berikutnya, kita akan melihat juara-juara baru dan kesempatan terbuka untuk itu. Pertahankan kualitas adik-adik semua", pesan Irfan, salah satu juri, kepada peserta saat mengumumkan peserta terbaik.

Hasilnya Tri Ratna Sibolga berhasil menjadi Juara 1 atas nama Violeta Agryka Sianturi, disusul SMP Negeri 3 Sibolga sebagai Juara 2 atas nama Zaki Zahran Tanjung, SMP Negeri 1 Pandan sebagai Juara 3 atas nama Nisba Hidayati Gea, dan SMP Swasta Al-Muslimin Pandan sebagai Juara Favorit atas nama Khairina Wilza Manday.

Lomba Storytelling terpantau aman, tertib dan lancar sejak dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga usai pukul 18.00 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menyesuaikan dengan aplikasi Peduli Lindungi. Turut berhadir dan menyaksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga, Bank SUMUT dan Insan Seniman Sibolga-Tapanuli Tengah. Acara ini didukung oleh Bank Indonesia KPw Sibolga, Warung Etek Bungsu, dan PT Pelindo Cabang Sibolga..


(IAS)




48 views0 comments
bottom of page