top of page
  • Writer's pictureFKK Sibolga-Tapteng

KESERUAN LOMBA MENDONGENG - PSB 2023

04 Maret 2023


Lomba Mendongeng antar pelajar SMP sederajat se- Sibolga dan Tapanuli Tengah kembali sukses digelar, setelah pertama kali dilakukan pada 2022 dengan judul Lomba Storytelling, Sabtu (04/03) di Gedung Terminal Penumpang PT. Pelindo Cabang Sibolga. Menjadi event pembuka dari rangkaian Pra-Acara Pagelaran Seni Budaya 2022 RUBIAH: “Rembuk Budaya Seni Sejarah” yang diselenggarakan oleh Forum Komunitas Kreatif (FKK) Sibolga Tapteng dan mengangkat tema tentang pelestarian sejarah, seni, dan budaya Pesisir Sibolga, sekaligus menyemarakkan HUT Kota Sibolga Ke-323.

“Lomba ini diikuti 13 Sekolah yang mendaftar dan lulus verifikasi berkas dengan 26 peserta yang berkompetisi”, terang Agus Fadli selaku Ketua Panitia dalam sambutannya.


Lomba Mendongeng ini merupakan salah satu lomba yang difavoritkan di kalangan pelajar SMP terlihat dari antusiasme peserta sejak pertama kali digelar pada 2022 silam dan pada tahun ini kepersertaan semakin meningkat.


“Sibolga-Tapanuli Tengah memiliki banyak cerita rakyat dan legenda yang cukup populer di masa para orang tua kita, kini tugas generasi muda melestarikannya. Dengan adanya kompetisi ini, kita berharap para pelajar semakin peduli pada budaya lisan, semakin cinta dan memiliki keinginan kuat untuk mengekplorasi”, lanjutnya. Mendokumentasikan serta menyebar-luaskan wawasan kebudayaan Pesisir Sibolga kepada masyarakat, khususnya dalam bentuk cerita rakyat yang syarat akan makna sekaligus menjadi ajang dalam meningkatkan keterampilan pelajar dalam bernarasi.


Lomba Mendongeng 2023 dibuka secara resmi oleh Bapak Maulidanda Siregar selaku Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga. Dalam sambutannya, berpesan kepada seluruh peserta pelajar untuk terus menggali cerita rakyat dan mampu melestarikannya sebagai bentuk kepedulian kepada kearifan lokal tak benda. Sebelumnya, Sepridany Jaya, mewakili Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga juga turut memberikan sambutannya dan menyinggung soal pertumbuhan sumber daya ekonomi baru dari pariwisata yang berkualitas yang dibangun atas brand-brand baru merujuk pada kearifan lokal.


Lomba Mendongeng kali ini terasa kian seru dan asyik dengan penampilan atraktif dari para peserta yang membawakan cerita rakyat Sibolga Tapanuli Tengah diantaranya Legenda Putri Runduk, Legenda Mande Rubiah, Legenda Batara, Legenda Putri Lopian, Legenda Putri Andam Dewi, Raja dan Burung Dendang Buto dan Sonar Paku Bugis dengan penyampaian yang inovatif beriring latar musik kreatif gubahan para peserta. Seluruh audio peserta direkam sebagai bentuk dokumentasi dalam program Pemetaan Sumber Daya Budaya Pesisir Sibolga dan hasil gubahan ini akan menjadi referensi untuk menyusun Buku Cerita Bergambar yang sedang dilaksanakan oleh FKK Sibolga Tapteng.

SMP Negeri 1 Pandan berhasil menyabet dua gelar sekaligus Juara 1 dan Juara 2 atas Sahata P. Hutasoit dan Azkia Nurul H. Sihotang disusul Juara 3 atas nama Adhe Phuan M. Sitanggang dari SMP Muallimin NU Pandan dan satu-satunya mewakili Kota Sibolga adalah Ribka Alnesta Daely dari SMP Negeri 1 Sibolga sebagai Harapan I.


Lomba Mendongeng terpantau aman, tertib dan lancar sejak dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga usai pukul 15.00. Turut berhadir dan menyaksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga, Bank Indonesia dan Insan Seniman Sibolga-Tapanuli Tengah. Acara ini didukung oleh Pemerintah Kota Sibolga, Warung Etek Bungsu, Air Coffe Medan dan PT Pelindo Cabang Sibolga..



(IAS)


39 views0 comments
bottom of page