18 Mei 2022
Dalam rangkaian acara Summit Tapteng 2022, Kenduri Laut atau yang dikenal sebagai Mangure Lawik bagi masyarakat Pesisir tampil sebagai penanda dibukanya secara resmi event seni budaya dan hiburan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah pada 18-19 Mei 2022. Membawa konsep yang telah ditransformasi, Mangure Lawik yang disajikan menyematkan prosesi baru yakni pelarungan Rabo Gadang sebagai wujud pengganti kepala kerbau, yang menambah nilai manfaat ke dalam makna acara tanpa mengurangi nilai-nilai luhurnya sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat bahari dari Tuhan YME dan melestarikan alam bahari sebagaimana merupakan arti Mangure Lawik secara harafiah dalam bahasa Pesisir Sibolga Tapteng.
Rabo Gadang adalah instalasi jaring laba-laba untuk media tumbuh terumbu karang yang akan menjadi rumah ikan dan nantinya akan menjadi penyanggah ekosistem laut. Upaya ini mengandung giat konservasi dan mengindahkan alam bawah laut dengan desain cantiknya berkhazanah budaya lokal, yang jika terus digiatkan akan membentuk tatanan taman yang indah.
Forum Komunitas Kreatif (FKK) Sibolga-Tapteng, pada kesempatan ini diberikan tanggung jawab penting yaitu mempersiapkan konsep dan Rabo Gadang. Instalasi ini sendiri terinspirasi dari atribut budaya 'Sanggu Gadang', hiasan kepala Pengantin Wanita (Anak Daro), menjadi ikon unik berseni di acara Mangure Lawik (Kenduri Laut) Summit Tapteng 2022, selain penampilan berbagai atraksi budaya pesisir yang memukau.
Bagi FKK sendiri, kesuksesan acara Mangure Lawik (Kenduri Laut) tahun ini menjadi sebuah pencapaian kesuksesan baru setelah selama 2 tahun (FML 2020 dan FML 2021) melakukan inisasi, diskusi, komunikasi, dan sosialiasi sebagai upaya rumusan transformasi budaya dan penyepahaman bersama dengan seluruh stakeholder terkait, baik itu masyarakat umum, komunitas nelayan, para budayawan, pemerintah daerah dan provinsi, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, dan berbagai pihak lainnya.
Acara dibuka dengan arak-arakan Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati, Darwin Sitompul yang masing-masing ditemani Istri serta rombongan Forkompimda dan tamu undangan memasuki area sunting yang kemudian barande sebelum menuju kepelaminan (tradisi Gala Duo Bale), setelah dilakukan upa-upa (tradisi lokal memberikan doa, restu, dan nasehat) terhadap pemimpin Tapteng diakhir masa jabatannya, makan bahidang menjadi pengakrab suasana diiringi penampilan lagu Dampeng dan talibun penambah unsur sarat budaya, hingga menuju puncak yaitu Pelepasan Rabo Gadang menuju zona konservasi yang dipimpin langsung oleh Bupati berserta wakil dengan prosesi menggunting pita dan arak-arak menuju lautan dengan aksi pengankutan ke kapal untuk ditanam.
"FKK menyampaikan terima kasih yang besar kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah atas kepercayaan yang diberikan, juga kepada rekan-rekan yang terlibat dan kerja kerasnya. Kami mengapresiasi ini", disampaikan oleh Irfan sebagai penanggung jawab FKK Sibolga Tapteng di lapangan. Dengan kesuksesan Summit Tapteng 2022, membawa keberkahan tersindiri bagi daerah khususnya semakin mempesonanya Tapteng sebagai destinasi pariwisata: Negeri Bertuah Sejuta Pesona. Sebagai mana yang disampaikan dalam lirik lagu Tapteng Keping Nirwana, Kamiba Karya yang dirilis sebagai original soundtrack (OST) Summit Tapteng 2022.
(IAS)